Tulus .., sebuah kata yang sangat mudah di ucapkan ,
Seperti kalimat seorang laki2 kasmaran yang dicapkan didepan pujaan hatinya .
"Aku mencintaimu dengan tulus , aku akan menerima segala kekurangan yang ada pada dirimu ".
Sebuah kata yang mengunci sejuta argumentasi , kata yang dianggap mewakili kesungguhan dan pemahaman terhadap esensi .
Benarkah demikian ?
> Sobat , apa yang sebenarnya menjadi batasan sobat2 ketika menggunakan kata "tulus" sebagai kata pamungkas utk menggambarkan sesuatu yang tanpa pamrih.
> Benarkah semua ketulusan itu kita lakukan tanpa pamrih dan kepentingan .
Sobat , ajari aku ya , beri aku pencerahan supaya bisa smart dan memiliki ketulusan hati seperti kalian .
Salam .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar